Rabu, 19 Oktober 2011

Resume E-Bussines

E-Commerce dan E-Bussines

E-Commerce merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

E-Bussines

Business sebagai suatu system digambarkan melalui bagan di bawah ini :


Intranet : hanya untuk perusahaan
Extranet : melibatkan orang luar, seperti supplier

Relasi antara Intranet, Extranet dan Internet dapat digambarkan seperti bawah ini :




E-Bussines Markets dan Model

Perusahaan menggunakan internet untuk bisnis dengan commerce karena 2 alasan :
1. Karena perusahaan tersebut membutuhkan internet. Internet sebagai bagian dari perusahaan ( selalu online)
2. Karena perusahaan hanya menganggap internet sebagai tambahan saja, untuk mengembangkan perusahaannya tidak selalu online.
Bricks and Mortar à perusahaan tradisional yakni perusahaan yang dalam pengelolaannya tidak menggunakan internet.
Click and Mortar/Bricks and Clicks à istilah di mana perusahaan konvensional / perubahan tradisional berubah menjadi perusahaan yang bergerak dengan bantuan internet sebagai salah satu bagian perusahaan. ( Bisnis yang terkombinasi dengan internet)
“ Dot-coms” à bisnis yang hanya online dengan keuntungan dan perkembangan yang bagus
E-bussines environment  
-    Mengaktifkan bisnis model dengan melihat peluang dalam memanfaatkan kondisi pasar 
- Tentunya kemanfaatan tersebut juga melihatekonomi bisnis, manager dan pangsa pasar dalam           menggunakan internet.
1.  Informasi Pertukaran Ekonomi
Perusahaan dapat mengambil keuntunganakan kekayaan informasi yang didapat melalui internet. Biaya yang dikeluarkan sangat minimal, bahkan Rp 0, dan kekayaan akan didapat.
Ex : Bisnis pulsa melalui internet, tanpa biaya pulsa jika disbanding dengan bisnis pulsa melalui HP.
2. Konektivitas dan Interkativitas
Jumlah orang yang mengakses internet dari tahun ke tahun semakin meningkat konektifitasnya pun dapat diketahui melalui tracking akses barang.
Ex : Pesan buku di internet dengan jasa TIKI, di internet kita dapat melihat sampai mana barang pesanan kita itu sampai. Apa sudah sampai rumah kita atau belum. Hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai interaksi pelanggan yang terkoneksi melalui internet.
3. Skala Jaringan Ekonomi (secara ekonomi).
Jaringan mempunyai efek lebih kuat dalam bidang ekonomi. Penekanan biaya bisa sampai hamper Rp 0.
4. Perubahan Kecepatan
Internet mempunyai proses transaksi yang cepat dan meningkatkan harapan pelanggan akan pelayanan melalui internet ( real time yakni respon, distribusi dan waktu pengiriman ). 
5. Economics of abundance
Bagaimana kita memanage biaya dalam waktu-waktu pengiriman, lead time, distribusi
6. Pertukaran Merchandise ( Mervhandise of exchange).
Tampilan pada website setiap perusahaan yang menjual sehingga dapat menarik pelanggan serta membuat nyaman pelanggan untuk terus bertransaksi. 
7. Prosumption ( Sebuah Istilah )
Dengan Internet dapat mempererat hubungan pelanggan dengan perusahaan 
8. Konteks Secara Industri ( Industri Conntext)
Komunikasi antara industry dengan secara menyeluruh. 
9. Communication Channel
Jika inginmeningkatkan Industri tersebut maka kita harus membuat komunitas sebanyak banyaknya agar produk yang kita tawarkan bisa terkenal dengan mudah. Hal tersebut memudahkan perusahaan dalam menjual produknya.
Pertukaran informasi yang efisien antara pembeli dengan penjual yang paling penting serta menguntungkan, yakni dengan menawarkan melalui internet, contoh melalui chat, YM, Twitter, FB dsb.
10. Transactional Channel
Proses transaksi dapat dengan mudah dilakukan melalui internet yang tentunya juga meminimalisir biaya.
11. Distribution Channel
Perusahaan yang memproduksi produk produk digiatal dapat menggunakan internet sebagai salah satu channel untuk menawarkan persediaan secara instant secara signifikan untuk menekan biaya pengiriman.

E-Market Places

E-Market Places adalah Menyiapkan suatu tempat untuk transaksi.
Mengintegrasikan perusahaan dengan transaksi yang ada termasuk supply chain. Terdapat 3 tipe E-Market Places yaitu :
1. Public Exchanges à Bisnis apapun secara global ( B2B ) 
2. Consortium Exchange à Bisnis atau market place yang dimiliki oleh grup tertentu
3. Private Exchange à Market Places yang dimiliki perseorangan
B2B ( Bussines to Bussines) :
- Buying and selling online à jual beli online
- Third Party Exchange à ada pihak ketiga yang memfasilitasi
- Cosortia menggabungkan beberapa perusahaan

E-Bussines Model

E-Bussines Model membahas tentang :
- Produk, bisnis dan informasi seperti apa ?
- Sumber pendapatan itu dari mana ? 
- Keuntungan Customer buat apa ?
E-Bussines Model berhubungan dengan e-bussiness market à dari siapa untuk siapa. Model yang ada dalam E-Bussines adalah : 
- B2B : e-shop
- B2B : e-auctions
- C2C : e-auction

E-Marketing

Bagaimana e-tools mensupport marketing :
1. Identifying / Mengidentifikasi
2. Anticipating / Antisipasi
3. Satisfyng / Memuaskan 
4. Profitably / Keuntungan
Berikut ini adalah gambar kerangka perencanaan untuk pemasaran :




Selasa, 18 Oktober 2011

Resume PBO- 6


Inheritance

Inheritance merupakan proses pewarisan data dan method dari suatu class yang telah ada kepada suatu class. Class yang mewariskan disebut dengan superclass / parent class / base class, sedangkan class yang mewarisi ( class yang baru ) disebut dengan subclass / child class / derived class. Subclass tidak dapat mewarisi anggota private dari superclass-nya.
Dengan inheritance, class yang baru ( subclass ) akan mirip dengan class yang lama ( superclass) namun memiliki karakteristik yang baru. Dalam Java, subclass hanya bisa memiliki superclass ( single inheritance ) sedangkan superclass bisa memilki satu subclass atau lebih.
Contoh program yang menggunakan inheritance :
class dba extends Mahasiswa
{
            String Nilai_praktikum_DBA;
            String organisasi;
            String Semester;
            public dba()
            {
                        super();
                        Nilai_praktikum_DBA ="";
                        organisasi="";
                        Semester="";
            }
            public dba(String NIM, String Nama, String Nilai_praktikum_DBA, String organisasi, String Semester)
            {
           
                        super(NIM,Nama);
                        this.Nilai_praktikum_DBA=Nilai_praktikum_DBA;
                        this.organisasi=organisasi;
                        this.Semester=Semester;
            }
           
            public void setNilai_praktikum_DBA(String Nilai_praktikum_DBA)
            {
                        this.Nilai_praktikum_DBA=Nilai_praktikum_DBA;
            }
            public void setorganisasi(String organisasi)
            {
                        this.organisasi=organisasi;
            }
           
                        public void setSemester(String Semester)
            {
                        this.Semester=Semester;
            }
            public String getNilai_praktikum_DBA()
            {
                        return Nilai_praktikum_DBA;
            }
            public String getorganisasi()
            {
                        return organisasi;
            }
           
            public String getSemester()
            {
                        return Semester;
            }
            public void lihatData()
            {
                        super.lihatData();
                        System.out.println("\nNilai_praktikum_DBA : "+Nilai_praktikum_DBA+"\norganisasi : "+organisasi+"\nSemester : "+Semester);
                        System.out.println();
                        System.out.println("############################################");
            }
}

Resume PBO- 3 Sampai 5

Method

            Method adalah bagian penting dalam pemrograman java yang membantu membuat program secara logic dan tersegmentasi secara regular. Method berisi :
1.      Nama Method
Nama yang digunakan untuk identitas sebuah method dan juga digunakan untuk memanggil method
2.      Parameter
Method bisa tanpa parameter  atau satu atau lebih menggunakannya
3.      Return type
4.      Acces Modifier
Untuk mengetahui fungsi acces modifier lihat gambar di bawah ini :



Tipe Method           

Tipe method ada 4 yaitu :

Acces

            Tipe Method acces berfungsi untuk memprivate attribute. Dalam fungsi set digunakan untuk menulis sedangkan fungsi get digunakan untuk membaca. Contoh sintax Acces :

Manajer

            Dalam fungsi manajer ini, method yang bertanggung jawab bagaimana object terbentuk  / dihapus dari memory.  Fungsi ini biasanya menggunakan operator new seperti sintax di bawah ini :
            Makanan m = new Makanan ();

Helper

            Helper merupakan method yang digunakan oleh kelas itu sendiri untuk membantu proses / method lain. Seperti contoh sintax di bawah ini :
            Simple stat {
            Public float hitung () {
            Private int hitungT (){

Implementation

            Fungsi implementation merupakan implementasi proses bisnis yang digunakan di kelas yang sering dipakai.seperti contoh di bawah ini :
            Class Bank Account ()

Senin, 17 Oktober 2011

Resume PSIBO-6


Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Simbolnya dapat digambarkan seperti di bawah ini :

Pada gambar Swimlane ditunjukkan seperti gambar di bawah ini :

Untuk lebih jelas lagi lihat contoh gambar Activity Diagram di bawah ini :


Sequent Diagram

            Sequent Diagram adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan urutan waktu. Seperti yang digambarkan pada contoh gambar di bawah ini :

Resume PSIBO-5

Use Case

Use menggambarkan bagaimana seseorang sebagai pengguna berinteraksi dengan system. Lebih mudahnya, use case dapat dikatakan sebagai fungsi-fungsi atau fitur-fitur apa saja yang disediakan oleh system informasi yang akan dibangun kepada pengguna.  Use case bisa juga meliputi fitur apa yang pengguna akan dapat lakukan terhadap system.
Pada UML, use case disimbolkan seperti gambar di bawah ini :


                Untuk mengidentifikasi use case, dapat kita lakukan dengan menjawab pertanyaan : apa yang masing-masing aktor kerjakan dalam system.

Relationship

Relationship ada 4 fungsi yaitu

Association

Jenis relasi ini digunakan untuk menghubungkan antara aktor dan use case. Relasi ini menggunakan anak panah seperti gambar di bawah ini :

 

         Selain itu ada juga bentuk panah garis tanpa panah yang menunjukkan siapa/apa yang meminta interaksi atau saling berinteraksi seperti gambar di notasi di bawah ini :


Extend

                Relasi ini memungkinkan satu use case secara opsional ( bisa dilakukan atau tidak dilakukan ) menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Contoh relasi extend seperti gambar di bawah ini :

Include

                Relasi ini digunakan digunakan untuk merelasi dua buah use case. Relasi include memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Relasi Generalisasi

Relasi generalisasi digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa aktor atau use case mempunyai beberapa kesamaan. Seperi gambar di bawah ini :